Kesaksian yang luar biasa dari seorang pelawak yang bertobat dan diubahkan Tuhan
KESAKSIAN DARI SEORANG PELAWAK YANG BERTOBAT
Bersama ini saya kirimkan kesaksian dari seorang Sunda yg jadi anggota
group lawak dari Bandung dan pimpinannya adalah sdr Us-us (D'Bodor -
mantan bintang film di thn 60 an).
Kesaksian ini saya dengar sendiri waktu ada rubrik kesaksian di
Persekutuan doa yg dirumahnya Jendral (Purn) Pranowo, mantan dirjen
Imigrasi.
===============
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
=============
Fisik dari orang tsb ialah pendek sekitar 150 cm tapi giginya ada 4
buah yg copot karena dipukulin sama Ex teman2nya karena pindah agama.
Kesaksian yg dibawah ini saya ambil dari majalah Narwastu, Namanya
ialah Kang Maman alias Pak Elisa.
Dari Sungai Ciliwung ke Sungai Yordan
Sebelumnya ia bernama Muhammad Shalat karena ia dilahirkan pas jam
sembayang, panggilan akrabnya adalah Maman. Tapi, kata dia, karena
sekarang sudah menyeberang dari Sungai Ciliwung ke Sungai Yordan, maka
namanya diganti menjadi Elisa. jadi, karena ia memang selalu gembira
atau, mungkin lantaran ia seorang pelawak.
Ditemui NARWASTU, di sebuah gereja di bilangan Depok. Kang Maman atau
Pak Elisa memberikan kesaksiannya berikut ini :
Dulu saya bukan orang Kristen, karena saya pernah juara membaca kitab
suci agama saya yang dulu maka saya diangkat menjadi pegawai di Kantor
Kecamatan. Saya juga mantan pelawak Grup Sangkuriang Bandung.
Saya mengikut Kristus baru dua tahun ini. Ceritanya mula-mula ada
orang datang ke kantor untuk ngurus surat-surat. Setelah saya baca,
dia orang Kristen, saya nggak mau layanin. Saya benci orang Kristen.
Lalu saya pulang padahal dia masih nunggu terus.
Di rumah saya sembahyang, saya memang tidak pernah ketinggalan
sembahyang.
Waktu itu saya bersujud minta ampun kepada Tuhan. "Ampunilah
perbuatan-perbuatan saya yang salah tadi siang".
Tahu-tahu ada suara angin. Dan saya langsung melek. Ternyata ada yang
berdiri di situ. Dia menampakkan wajahnya dan badannya dengan pakaian
yang putih, pakai selendang merah bawa tongkat. Merahnya menyala tidak
ada bandingnya. Sendalnya seperti bakiak dan berwarna emas.
Lalu dia bilang begini, "Syalom, syalom." Saya nggak mengerti apa
syalom itu. Tapi, seperti langit mau pecah itu suaranya. Waktu itu
saya mengucap, "Astagafirullah aladzin". Saya didatangi itu kira-kira
ada 5 menit.
Lalu, dia bilang begini, "Anakku, akulah Isa Almasih, dan akulah Yesus
Kristus.
Akulah jalan yang lurus dan akulah yang terkemuka di dunia dan di
akhirat.
"Saya seperti nggak sadar, lalu bertanya, "Kau ini siapa?" Lalu Dia
menaruh tangan di kepala saya: "Aku menumpangi kepala kamu. Aku akan
memberkati kamu. Ikutlah aku. Jalan yang lurus."
"Astagafirullah aladzin". Waktu saya melek lagi Dia sudah nggak ada.
Lalu, saya membangunkan istri. "Mah, bangun."
Dia tanya, "Aya naon (Ada apa)?".
Lalu saya ceritakan kejadian itu. Dia malah bilang, "Itu teh jurig,
setan, iblis."
Dia suruh saya berdoa. Saya berdoa lagi. Istri saya tidur, saya nggak
bisa tidur.
Sampai satu minggu, saya nggak bisa tidur. Pikiran saya nggak tenang.
Saya merasa masih melihat wajahnya terus-menerus. Rumah tangga saya
jadi guncang, dan akhirnya saya keluar dari pekerjaaan.
Suatu sore, saya berjalan-jalan, sampai ke dekat gereja. Waktu itu ada
kebaktian, jemaatnya nggak banyak. Saya dengerin saja dari luar.
Tapi Pak Pendeta ngajak saya masuk. "Entar diberkati Tuhan" katanya.
Saya takut masuk, Nanti saya disalib, pikir saya begitu. Saya pulang
saja.
Minggu berikutnya saya ikut seminar di Gereja itu. Ada pelepasan
katanya.
Tapi saya nggak tahu apa artinya. Sampai saya ikut pelepasan, lalu
dikasih Alkitab sama Pak Pendeta. Tapi, nggak pernah saya bawa ke
rumah. Saya taruh saja di kebun singkong. Takut, Mertua saya kan ulama.
Tapi saya belajar terus di gereja itu. Selama tiga bulan saya
membohongi istri. Kalau ditanya, "Bapak dari mana?"
Saya jawab: "Kondangan, Mah".
Istri saya nggak percaya. "Kok siang malam kondangan terus. Punya
pacar kali ?" Saya nggak mau begitu terus. Saya kan umat Kristus.
Lama-lama, saya mendoakan orang sakit, nggak dibawa ke dokter, tapi
sembuh. Yang lumpuh, saya doakan demi Nabi Isa Almasih, dia sembuh.
Tapi suatu hari ada yang datang ke mertua saya, dan bilang, "Pak,
sekarang mantunya jadi dukun Kristen lho..!"
Malam itu juga jam dua subuh saya dibangunin sama mertua saya.
"Bangun setan, Anjing laknat lu..!" Saya dibilang orang kafir, terus
diusir. Saya pergi malam itu juga, ngajak istri dan anak saya.
Istri saya langsung minta dicerai, tapi saya nggak mau. Lalu, saya
sujud kepada-Nya "Tuhan sekarang saya hidup di dalam namaMu, Yesus
Kristus.
Jangan sampai sia-sia. Berkati istri saya karena dia tidak mengenal
Engkau."
Tuhan memberkati saya. Saya bisa ngontrak rumah, sampai 2 hari.
Tapi kemudian saya dianiaya oleh penduduk di situ. Waktu itu hari
Jumat.
Saya dipukuli. Gigi saya dimasuki kayu, sampai rontok.
Waktu itu saya sedang jalan ke rumah. Saya ditarik sepanjang jalan ke
rumah sampai tangan saya habis. Di dalam rumah, tangan saya dijepit
pakai meja, sampai patah. Kira-kira 5 bulan, waktu itu saya sudah
sembuh, terus dianiaya lagi. Dipukuli lagi, kaki saya sampai cacat.
Puji Tuhan, sampai sekarang saya bisa jalan. Istri saya minta dicerai
lagi, tapi saya nggak menceraikan.
Saya masih dianiaya terus, sampai akhirnya saya minta cepat-cepat
dibaptis. "Pak Pendeta, saya minta cepat dibaptis, takut umur saya
pendek." Saya memang takut mati karena setiap hari berdarah terus.
Setelah dibaptis itu, saya masih juga dianiaya.
Suatu hari, saya dipanggil oleh saudara-saudara saya di daerah Ciapus,
Bogor. Saya disuruh minum kopi. Yang lain, empat orang, pada minum teh.
jadi saya curiga apa lagi mereka kelihatan bisik-bisik. Saya belum
berani minum. Tapi, Roh Kudus bilang, "Anakku, minumlah kopi itu.
Karena sudah dikuduskan oleh namaKu. Yesus Kristus. Hormatilah
saudaramu."
Lalu saya minum kopi itu. Waktu itu mereka bisik-bisik.
Tapi, Puji Tuhan. Sampai pulang ke rumah, saya nggak apa-apa.
Kemudian, saya dipanggil oleh kakak saya. Disuruh betulin kandang
kambing. Saya tidak tahu kalau di belakang saya waktu itu ada minyak
tanah dalam ember.
Tiba-tiba saya diguyur dan sempat dibakar.
Katanya sih apinya sudah nyala, tapi saya nggak merasa apa-apa Terus
pernah juga kuku saya dicabut, copot satu. Tapi dua hari lagi sudah
sembuh. Saya berdoa, agar Tuhan memberkati mereka yang menganiaya saya.
Tapi kemudian, mertua saya meninggal. Sebelumnya dia pernah paksa saya
supaya pindah lagi ke agama dulu. Jadi saya ini kenyang dianiaya.
Saya dibenci masyarakat. Dibilang setan, kafir, anjing, dan segala
macam.
Tapi, Puji Tuhan. Saya selalu merasakan berkat dan pertolonganNya.
Kalau agama saya diejek orang, saya bilang, "Lho, kenapa. Ini kan
untuk keselamatan saya sendiri." Saya dulu belum bisa menerangkan
firman, buta rohani. Tapi, saya kemudian belajar. Saya mulai
bertumbuh, sampai sekarang. Saya mulai bersaksi di mana-mana.
Lama-lama makin banyak yang kenal. Saya sering diundang ke sana-sini.
Saya juga dikenalkan sama pendeta ini pendeta itu. Saya selalu
bertanya kepada istri saya "Setelah jadi Kristen, saya jahat nggak?"
Puji Tuhan, istri saya nggak mau diceraikan sekarang. Sedikit-demi
sedikit, istri saya dikasih tahu Injil. Dia mulai berubah, walaupun
masih sedikit. Saya percaya, Tuhan akan memberkati dan memperlihatkan
kuasa-Nya seperti kesaya. Sekarang, di dalam rumahtangga saya ada
damai sejahtera dan tidak kekurangan apa-apa.
Saya sering diminta berdoa untuk orang sakit. Puji Tuhan, mereka
sembuh setelah saya doakan. Ada adik saya dari Bandung, dulu benci
saya.
Suatu hari dia datang. Katanya, "Kang saya disantet dukun dari
Cirebon."
Matanya sampai keluar. Dioperasi habis dua juta juga nggak
sembuh-sembuh.
Terus saya bilang sama dia. "Mau nggak kamu didoain?" Lalu dia
menginap di rumah saya.
Saya pakai minyak urapan, karena kemana-mana saya selalu bawa minyak
zaitun.
Saya tumpangi tangan ke dia. "Tuhan Yesus, sembuhkan adik saya.
Kalau ada roh-roh jahat, roh-roh santet, roh-roh apa saja dalam tubuh
adik saya, kau hancurkan." Saat itu, keluar dari hidungnya mimisan.
Malam harinya dia mimpi begini: "Yesus yang menyembuhkan. Yesus yang
mengeluarkan roh-roh jahat dari tubuhku. Dia rambutnya panjang." Saya
bilang, "Makanya percaya pada Gusti Yesus Kristus. Karena kalau
percaya kepada Gusti Yesus, akan sembuh". Setelah pulang ke Bandung,
dia bilang mau ngikut Gusti Yesus. Kata adik saya, "Bilangin ya pada
saudara-saudara di Bandung, di Garut, kalau saya sudah sembuh tanpa
dokter. Yesus itu dokter di atas segala dokter."
Saya dikaruniai 4 anak. yang paling besar sudah SMP, yang paling kecil
umurnya 5 tahun. Istri saya namanya Siti Cholifah. Sekarang ini saya
ajari mereka tentang Kristus. Saya nggak mau mereka sia-sia. Kenapa
orang lain diselamatkan, kok keluarga saya tidak. Saya terus beritakan
Injil kepada semua orang. Ke kampung-kampung, ke pegunungan, sampai
tempat yang terpencil saya beritakan. Pokoknya saya jalan terus,
meskipun nggak punya kendaraan. Saya tidak takut bersaksi di
mana-mana. Sebab, saya tidak menjelekkan agama. Kalau orang lain tidak
menghormati saya, kita sih tetap hormati.
Saya terus memberitakan Injil, sambil mendoakan orang sakit. Saya mau
mereka mengenal Yesus. Untuk apa saya dianiaya kalau bukan untuk Yesus.
Kalau saya memberitakan Injil, saya tidak melihat suku. Mau suku
apapun, pokoknya saya rangkul. Ke Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan
kemana lagi, saya juga pernah. Saya beritakan injil ke gembel-gembel,
gelandangan-gelandangan, tukang becak, ulama-ulama. Pejabat-pejabat,
penyanyi-penyanyi. Puji Tuhan, banyak yang terima. Tapi saya tidak
mengkristenkan orang. Pokoknya saya beritakan dengan kasih.
Pernah ada sudara saya yang datang. Dia tanya, "Ngapain kamu jadi
Kristen?
Miskin, sengsara. Sudah ini tanda tangan!" Saya mau dikasih rumah
kalau saya mau kembali ke agama dulu. Saya sampai menangis. Saya
berdoa di kebun waktu magrib. Saya pilih surga.
Teman-teman saya di Sangkuriang, ada yang sudah tahu. Malah ada yang
mulai bertobat, rumahnya di Cirebon. Sekarang memang jarang tampil,
karena rumahnya jauh-jauh. Tapi setiap Agustus banyak undangan
menghibur di masyarakat. Kalau ada peresmian, saya tampil memainkan
calung.
Saya pernah ditawarkan sekolah teologi, tapi saya belum kepengin.
Saya pengin beritakan Injil saja. Saya selalu minta pertolongan Roh
Kudus, supaya mengerti. Kuku saya sekarang sudah tumbuh lagi, yang
bekas cabutan tadi. Jadi orang Kristen memang nggak selalu enak. Tapi,
sekarang banyak yang maunya enak-enak, maunya besar-besar. Coba lihat
saya, yang dianiaya begini. Ini sekarang masih sakit, tapi saya hanya
serahkan pada Yesus saja.
Kiranya kesaksian ini menjadi berkat bagi saudara-saudara semuanya.
Adapun ayat yang saya sukai adalah Filipi 4 ayat 13 dan 19: "Segala
perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaanNya dalam Kristus Yesus."
PUJI TUHAN
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=556089351080006&set=a.544294438926164.1073741828.544285148927093&type=1&ref=nf
BUKU YANG BAGUS BUAT DIBACA :
1. Left Behind - Tim Lahaye
============================
My blog is now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco, Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea, Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania, Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile, Austria, and others.
Here's a list of my blogs:
so help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
TRANSFER UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD JESUS BLESS YOU
AMEN