purchase books written by me.

purchase books written by me.
Price : Rp. 30.000,- or US$ 8.88

Friday, January 25, 2013

murtadin disetrum listrik ga mati, ditelanjangin tapi ga ada yang bisa ngeliat die telanjang. ha...7x


 Steiner Budiman berbagi foto Kena Santet.
8 menit yang lalu 25/01/13
ini baru mujizat dare TUHAN YESUS. KALO OLO BORO2 BIKIN MUJIZAT. ORANG OLO AJE MINTA TOLONG MA MANUSIA KOK QS 47:7. HA...7X MANGKENYE MURTAD. YLU AMEN
Hawa Ahmed adalah seorang mahasiswa non-Kristen di Afrika Utara.

Suatu hari, dia membaca traktat Kristen di asramanya dan dia memutuskan untuk menjadi seorang Kristen.

Ayahnya adalah seorang Emir (penguasa Muslim). Dapat dipastikan bahwa dia akan kehilangan warisan keluarganya jika dia menyatakan pertobatannya.

Dia benar- benar belum siap untuk menghadapi sesuatu yang terjadi berikut ini.

Ketika Hawa memberitahu keluarganya bahwa dia telah menjadi Kristen dan mengganti namanya menjadi Faith, ayahnya benar-benar murka. Ayah dan kakak-kakaknya yang laki-laki melucuti pakaiannya dan mengikatnya di sebuah kursi yang dipasangi sebatang logam.

Mereka bermaksud menghukumnya dengan arus listrik. Faith meminta mereka untuk meletakkan Alkitab di atas pangkuannya. Ayahnya menjawab, "Jika kau ingin mati bersama dengan kepercayaanmu yang salah, jadilah seperti yang kau inginkan." Salah satu kakaknya menambahkan, "Itu akan menunjukkan bahwa kepercayaanmu tidak punya kuasa."

Meskipun dalam keadaan terikat, Faith dapat menyentuh ujung Alkitabnya.
Dia merasakan kedamaian meliputi hatinya, seolah-olah ada seseorang yang berdiri di sampingnya. Ketika ayah dan kakaknya memasukkan steker ke dalam soketnya - tidak terjadi apapun -- dan tidak ada sesuatupun yang terjadi.
Mereka mencoba sampai 4 kali dan mengganti kabelnya, tetapi listrik tetap tidak mengalir juga.

Akhirnya, ayah Faith, karena frustasi dan marah, dia memukul, mengusirnya serta berteriak, "Kau bukan anakku lagi."

Lalu dia melemparkan anak perempuannya itu ke jalanan tanpa sehelai baju melekat di tubuhnya.

Faith berlari menyusuri jalan, merasa terhina dan dipermalukan.

Banyak orang memandangnya dan shock melihatnya. Dalam keadaan gemetar karena kedinginan dan sambil berlinang air mata, Faith berlari menuju ke rumah seorang temannya. Temannya mempersilakan Faith masuk, memberinya pakaian dan tempat bernaung.

Hari berikutnya, temannya itu bertanya kepada para tetangga tentang apa yang mereka lihat dan pikirkan saat melihat Faith berlarian tanpa busana di jalanan.

"Aku tidak mengerti yang kau tanyakan?" mereka bertanya.

"Gadis itu memakai baju putih yang sangat indah. Bahkan kami bertanya-tanya kepada diri kami sendiri mengapa ada seseorang yang memakai baju putih seindah itu berlarian di sepanjang jalan."

Saat ini Faith bekerja sebagai evangelis fulltime di EHC.
Foto: Hawa Ahmed adalah seorang mahasiswa non-Kristen di Afrika Utara.

Suatu hari, dia membaca traktat Kristen di asramanya dan dia memutuskan untuk menjadi seorang Kristen.

Ayahnya adalah seorang Emir (penguasa Muslim). Dapat dipastikan bahwa dia akan kehilangan warisan keluarganya jika dia menyatakan pertobatannya.

Dia benar- benar belum siap untuk menghadapi sesuatu yang terjadi berikut ini.

Ketika Hawa memberitahu keluarganya bahwa dia telah menjadi Kristen dan mengganti namanya menjadi Faith, ayahnya benar-benar murka. Ayah dan kakak-kakaknya yang laki-laki melucuti pakaiannya dan mengikatnya di sebuah kursi yang dipasangi sebatang logam.

Mereka bermaksud menghukumnya dengan arus listrik. Faith meminta mereka untuk meletakkan Alkitab di atas pangkuannya. Ayahnya menjawab, "Jika kau ingin mati bersama dengan kepercayaanmu yang salah, jadilah seperti yang kau inginkan." Salah satu kakaknya menambahkan, "Itu akan menunjukkan bahwa kepercayaanmu tidak punya kuasa."

Meskipun dalam keadaan terikat, Faith dapat menyentuh ujung Alkitabnya.
Dia merasakan kedamaian meliputi hatinya, seolah-olah ada seseorang yang berdiri di sampingnya. Ketika ayah dan kakaknya memasukkan steker ke dalam soketnya - tidak terjadi apapun -- dan tidak ada sesuatupun yang terjadi.
Mereka mencoba sampai 4 kali dan mengganti kabelnya, tetapi listrik tetap tidak mengalir juga.

Akhirnya, ayah Faith, karena frustasi dan marah, dia memukul, mengusirnya serta berteriak, "Kau bukan anakku lagi."

Lalu dia melemparkan anak perempuannya itu ke jalanan tanpa sehelai baju melekat di tubuhnya.

Faith berlari menyusuri jalan, merasa terhina dan dipermalukan.

Banyak orang memandangnya dan shock melihatnya. Dalam keadaan gemetar karena kedinginan dan sambil berlinang air mata, Faith berlari menuju ke rumah seorang temannya. Temannya mempersilakan Faith masuk, memberinya pakaian dan tempat bernaung.

Hari berikutnya, temannya itu bertanya kepada para tetangga tentang apa yang mereka lihat dan pikirkan saat melihat Faith berlarian tanpa busana di jalanan.

"Aku tidak mengerti yang kau tanyakan?" mereka bertanya.

"Gadis itu memakai baju putih yang sangat indah. Bahkan kami bertanya-tanya kepada diri kami sendiri mengapa ada seseorang yang memakai baju putih seindah itu berlarian di sepanjang jalan."

Saat ini Faith bekerja sebagai evangelis fulltime di EHC.
 
====================
My blog is now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, hongkong, singapore, and others.
Here's a list of my blogs:
http://antikrismuhammad.blogspot.com
http://allahswtadalahiblis.blogspot.com
http://yesusadalahtuhan.blogspot.com
http://jesusiskingofkings.blogspot.com

So support me in prayer and funds.

Distributes your help to

Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394

thank you

Lord Jesus bless you

Amen 



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...